Selasa, 09 Februari 2016

Yuk Sabar, Istiqomah, dan Berhenti Marah

MARAH adalah hal yang membuat kita terkadang menyesal pada akhirnya. Sebagian dari kita pasti pernah marah, mustahil deh kalau gak pernah marah, tapi yuk berhenti marah dan tetep senyum sabar sehat.
Marah juga adalah biang keladinya dari masalah. Banyak sekali orang yang marah kepada saudaranya lalu  bermusuhan. Akhirnya dari yang sepele menjadi besar maka berhenti marah mari kita ke jannah.
Saudaraku terkadang dengan marah kita bisa membuat sesuatu yang awalnya  indah jadi pahang dan pahit. Kayanya aneh ya kalau kita pingin ke jannah tapi kok ke saudara aja marah-marah. Hmm yakin mau ke jannah?

Seseorang pernah datang pada Rasullah shallahu Alaihi Wa Salla. Ia minta nasihat dari Rasullah Shallahu  Alaihi Wa Sallam,  lalu Rasullah bersabda : “Janganlah Engkau marah“  diulangi sampai  tiga kali lalu dilanjut dengan  sabdanya: “Surga untukmu.“

Banyak sekali dari kita menghadapi suatu masalah yang dianggap jengkel dengan marah. Orang yang memiliki sifat pemarah adalah orang yang gampang kena penyakit karena ia selalu mementingkan hawa nafsu. Lalu hawa nafusnya menguasai dirinya. Allah berfirman :


أَرَءَيْتَ مَنِ ٱتَّخَذَ إِلَٰهَهُۥ هَوَىٰهُ أَفَأَنتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? “ (Q.S  Al-Furqon: 43)

Terkadang sesuatu yang dibarengi hawa nafsu dan marah akan jadi bad mood ke depannya. Mungkin di antara kita ada yang kurang menyukai sifat seseorang yang dekat dengan kita. Lalu kita memarahinya dan ia pergi menjauh dari kita. Ketika kita membutuhkannya ia tidak care kepada kita. Tapi yuk kita tetap tenang, gak usah marah karena Allah selalu melihat kita.

Seringkali kita menjumpai orang-orang yang belum tau cara bersyukur pada Allah. Sering kali marah-marah dan menyalahkah Allah karena masalah yang dideritanya. Namun ketika ia merasakan kasih sayang Allah, baru ia bersyukur.

So, stop marah. Mari bersabar, banyak  dari kita di saat menerima ujian dari Allah selalu marah-marah. Padahal Allah menegur kita karena Allah ingin kita selalu ingat pada-Nya. Jadi, kalo kita ingin ke jannah stop marah.

وَٱصْبِرْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ ٱلْمُحْسِنِينَ
“Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan  pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” ( Q.S Hud : 115 )

Kok marah katanya mau masuk surga? Yuk senyum tetap takwa dan sabar.
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. “ ( Q.S Al-Baqarah : 153 )
Berhenti Marah dari sekarang istiqomah untuk jannah.

Oleh: Muhammad Akhmal Firmansyah
Santri MTS di Pesantren Persatuan Islam 1 Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar