Rabu, 31 Oktober 2012


Ibu, rahasia ini tak kuat jika ku tanggung sendiri, bolehkah ku bagi ?
banyak cerita yang membuat aku jadi diam.
Banyak luka yang memaksaku membisu ketimbang ku bagi dengan orang lain, yang akan menambah bebannya saja.
Aku diam..
Tapi tak membuat lukaku pulih,
Ia bertambah sakit,
Bertambah perih,,

titik hujan dalam kematian

hujan...
ia basah, menitik kemudian meresap,

ia...
seperti perasaan dan luka ini..

baiklah hujan, sedikit senyuman akan kusambut dirimu
karena dengan begini aku lebih menghargai dirimu

ah, kau bagaikan sepotong rindu, yang seharusnya tak boleh lagi ku harap.

dingin, kau membekukan hati , kemudian keras.

apakah kematian selalu berakhir dengan kesedihan?
apakah setiap rindu selalu berhubungan dengan rasa tak tahan tuk berjumpa?

aku penasaran , bagaimana cara untuk menguatkan hati ..

Selasa, 30 Oktober 2012

lost


Ada sakit ketika aku harus pulang kerumah, ada hampa disini, makanya aku tak kuat berlama-lama
Ada rasa hilang
Ternyata allah tak memintaku siap tuk menghadapi segala cobaan ini

tidak perlu meminta penjelasan dari allah ros, semuanya sudah cukup jelas, kau lah yang terpilih dari semua sepupu mu, kau lah yang mampu mengembannya, kuat dan tegarlah, semuanya akan baik2 saja.
Filosopi “Kelapa” Semakin tua semakin banyak santan, Manusia juga harusnya meniru kelapa, semakin dewasa, harusnya semakin berilmu, semakin berisi. Stuju :)

RUANG CERITA


Kemana aku kan bercerita?
Mengadu iba hati nan luka

Kemana hati kan berpaut?
Mencari obat yang mujarab.

Kemana aku kan menjerit?
Kemana akan ku bagi iba?
Air mata anak yatim yang tak berguna,
Kemana akan kubagi  luka ,
Untuk orang yang sudi , menghapus lara
Kemana akan ku berjalan ,
Membagi beban yang kian berat...

*1 hari setelah idul adha 2012

HAKIKAT NYA CINTA


Apa hakikat cinta ???
Apa hakikat kesetiaan ???
 Apakah setelah kematian memisahkan , pasangan yang ditinggalkan berhak tuk melupakannya ? segara menggantikannya dengan yang baru?

Apakah yang dirasakan oleh yang pergi dijemput tuhan ?
Sakitkah ?
Atau
Kecewakah ?

Apakah yang dirasakan oleh yang ditinggalkan ?
Senang akan menemukan pengganti yang baru ?
Atau
Sedih karena ia tak sanggup melupakan  ?

Aku bingung...Apa hakikat cinta ???
Apa hakikat kesetiaan ???
 Apakah setelah kematian memisahkan , pasangan yang ditinggalkan berhak tuk melupakannya ? segara menggantikannya dengan yang baru?

Apakah yang dirasakan oleh yang pergi dijemput tuhan ?
Sakitkah ?
Atau
Kecewakah ?

Apakah yang dirasakan oleh yang ditinggalkan ?
Senang akan menemukan pengganti yang baru ?
Atau
Sedih karena ia tak sanggup melupakan  ?

Aku bingung...Apa hakikat cinta ???
Apa hakikat kesetiaan ???
 Apakah setelah kematian memisahkan , pasangan yang ditinggalkan berhak tuk melupakannya ? segara menggantikannya dengan yang baru?

Apakah yang dirasakan oApa hakikat cinta ???
Apa hakikat kesetiaan ???
 Apakah setelah kematian memisahkan , pasangan yang ditinggalkan berhak tuk melupakannya ? segara menggantikannya dengan yang baru?

Apakah yang dirasakan oleh yang pergi dijemput tuhan ?
Sakitkah ?
Atau
Kecewakah ?

Apakah yang dirasakan oleh yang ditinggalkan ?
Senang akan menemukan pengganti yang baru ?
Atau
Sedih karena ia tak sanggup melupakan  ?

Aku bingung...Oleh yang pergi dijemput tuhan ?
Sakitkah ?
Atau
Kecewakah ?

Apakah yang dirasakan oleh yang ditinggalkan ?
Senang akan menemukan pengganti yang baru ?
Atau
Sedih karena ia tak sanggup melupakan  ?

Aku bingung...

Selasa, 23 Oktober 2012

badai hidup untukku

hidup ini begitu fluktuatif, 
ia bebas memainkan hati dan perasaan ini...

kau tau kawan badai terbesar yang menerpaku adalah ketika ayahku harus pergi di jemput allah.

aku begitu terlempar jauh, aku terduduk, lemas dan tak berdaya...

ampun, begitu kerasnya badai itu sampai aku harus tergeser dari pijakanku

tetapi kini, aku siap, yah aku siap sesiap-siapnya menyongsong terik nya matahari dan dingin nya hujan.
kerasnya hantaman badaipun takkan ku pedulikan lagi,,
semangat lah ros bangkitlah sayang, aku bangga pada mu , semua yang ada padamu...



andes..


dia ...
adikku 

lelakiku
ia nyawaku

kau jiwa uni
cepatlah besar  dik...

harapanku begitu besar...begitu menggelagar
uni menyayangimu...sungguh

cinta yang terlepas


jujur merasa tak sanggup ketika harus terpisah dunia dengannya, aku belum mampu untuk bangkit, ayah aku rindu...

ayah ku pergi dijemput tuhan


Pergi Bertemu Tuhan
Pelan-Pelan Nafas Yang Setarik-Tarik Itu Tak Berhembus Lagi
Diikuti Mata Yang Perlahan-Lahan Menutup
Senyap
Tersadar Aku Seketika !
Sosok Yang Bernafas Tadi
Raganya Telah Pergi
Sosok Didepanku
Kini tak akan bangun dengan senyumnya yang hangat…
Mataku Mencari-Cari
Di setiap penjuru
Kupikir Kali Ini Tuhan Berbaik Hati, Ia Akan Mengirimnya Kembali…
Berkumpul Bersama Kami
Seperti Yang Kulihat Di Televisi

Tidak Kawan !!!
Ternyata Tuhan Sedang Serius
Ia Menjemput Ayahku…
Ia tak mau mengembalikannya barang sekejap
Barang sekilap…
Meski aku tlah meratap..

Barangkali Ia rindu bercengkrama dengan ayah
Seperti kami merindukannya…
Ia tlah bertemu Tuhan…

***