Rabu, 16 Desember 2015

Siapakah Orang Cerdas Itu?




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
 “Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya, pent).” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani rahimahullah di dalam Irwa’ul Gholiil no.682. Sedangkan di dalam Silsilatu Al-Ahaadiits Ash-Shohihah no.1384 beliau menilai hadits ini derajatnya HASAN dengan semua jalan periwayatannya).

Di dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت
“Orang yang cerdas ialah siapa saja yang dapat menundukkan jiwanya (agar selalu taat kepada Allah, pent) dan ia senantiasa beramal untuk hari (akhirat) sesudah kematiannya.” (Hadits ini sanadnya dinyatakan DHO’IF oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-’Asqolani dan syaikh Al-Albani rahimahumallah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar