Sup dalam malam dan tengah hujan

1 desember kemarin, hari minggu, nah, setiap hari minggu itu aku ada kegiatan sekolah murabbi jam 6 teng harus ada di lokasi yang berjarak 25 menit dari kosan.

Karena malamnya aku dibawain nasi uduk dan maksa untu nggak di makan, jadilah setelah  sholat aku langsung nyambar nasi uduk dengan perasaan bahagia tak terkira.

Kenyang makan dan untungnya bungkusny pun nggak ku  sikat, akhirnya   berangkat, sambil njemput temen di Unib Belakang.

Acaranya kelar jam 12 siang, terus lanjut sholat dimasjid Raya, after that kita cau ke kampus.

Ngapain?

Ada acara konsolidasi akhwat seunib, kaget karena tiba tiba murabbiah ada disana bersama-sama dengan Bunda Lisa dan Mbak Lisma yay!

Ada apa ya?

Well mungkin ya mungkin nih, jawaban atas curhatan aku sama bunda. Isinya tentang penggalangan konsolidasi antar akhwat untuk menyatukan visi kedepannya demi terwujudnya dakwah kampus yang sehat.

Pulangnya ba’da Maghrib!!!

Langsung sholat, daaan kerja, nggak sempat  ISTIRAHAT L, kelar kerja aku ingat kalo besok hari senin dan aku harus shoum, sementara tadi pagi nggak sempat masak, alhasil aku langsung ngacir kedapur buat cek apa aja yang bisa dimakan hehe, masih ada wortel, buncis dan kentang! Aku mau sup! Yeah dengan ditemani  rinai hujan aku mulai motong2 sayur tadi jadi kecil2, masak! Its ready.

Alarm dipasang jam 3!

Tet teeet tet teeet alarm bunyi, nggak sadar aku bangun,  bukan buat sahur, tapi buat matikan alarm, berisik soalnya. Aku mau bangun jam 4 aja!

Okeee pemirsa, ternyata aku bangun orang sedang adzan.

Aku bang un dengan galau, ngelirik sup, aduhaaaai. Sup dalam malam dan tengah hujan