tadaaaaa, inilah puisi mepet ala saya..
Maukah kau mendengar
ceritaku kawan?
Kemari dan duduklah ...
Kan kuceritakan sebait
cerita indah nan manis, yang dikirimkan sang Quds lewat
tanda mata sani bernama FKSI
Kala itu, menjelang
petang dikala kesibukan yang berseliweran
Aku menemukannya
disurau pojok kampus
Aduhai, aku tersipu
Kupandangi diri yang
likat, berminyak, coreng moreng dan kotoran
centang perentang oleh limbah duniaku
Dan aku malu
Sekonyong-konyong , ia
mendekapku.
Tak peduli akan noda tubuh ku yang begitu busuk
Ia Membelaiku dengan
penuh welas asih
Ya rabbi, ia telah
menautkan hati ini
Ia Membuatku merasa
begitu berharga menjadi seorang manusia
Ia mengenalkanku dengan
hakikat sebagai hamba
Ia mendekatkan aku
dengan mulianya Islam
Aku, jatuh hati.
Dan mulailah kami
terikat eratnya simpul ukhuwah
Semua berjalan laksana
bumi yang setia mengitari mentari
Terkadang diatas dengan
renyah tawa
Terkadang dibawah
dengan sedan tangis
Saling membalut ketika
tertusuk onak
Saling menyapu ketika air mata jatuh tak tertahankan
Saling menyentil ketika
lalai
Saling meneriakkan
kalimat tauhid ketika lunglai
Kini, ketika semakin
dekat dengan gerbang kesudahan
Hatiku iba
Akankah aku menemukan
tanda mata sepertinya lagi?
Akankah Sang Quds,
mengirimkannya lagi ?
Ah, biarlah...
Kawan, inilah tanda
mata itu, indah bukan?
ROSI NURMAYANTI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar